Friend Zone.
Friend zone. Zona mengerikan yang hanya
mampu dilewati atau ditempati oleh orang orang berhati baja. Zona dimana
keikhlasan dan kesetiaan diuji. Zona dimana orang yang selalu kau sebut dalam
doamu, orang yang selalu kau rindukan, orang yang selalu membuat harimu
berwarna tetapi hanya menganggapmu sebagai “teman”. Ya teman.
Intinya
friend zone adalah cinta yang tak terbalaskan.
Kalau ini
terjadi padamu mari sejenak heningkan cipta untuk kisah cintamu yang
mengenaskan. Namun jika hatimu tetap kuat ketika yang kamu cintai hanya
menganggapmu sebagai “teman” lantunkanlah rasa syukur daripada dianggap hantu
yang ditakuti atau maling yang dilaporkan lebih baik seperti sekarang. Toh
masih bisa friendship
benefit sambil menggantungkan harapan di gemintang yang berkelap kelip
di langit malam. Bukankah teman bisa menjadi temanten di
depan penghulu? Bukankah sahabat masih bisa berjabat dan berakad?
Bila pun tetap
tidak jadian, jadilah jantung buatnya yang terus berdetak membuatnya hidup
tanpa pernah berharap balas dan tak pernah pamerkan wujud. Tetapi karena cinta
tak perlu alasan sebab cinta adalah alasan itu sendiri sekaligus tujuan. Tetapi
jika tak sanggup menghadapinya segeralah berputar haluan dan berlabuhlah
di pelabuhan yang menyambutmu dengan penuh kasih dan sayang.
Aku selalu di sini,sayangteman.