Kuli-ah.

Hm. Hai. Post pertama di 2017 nih yeay /terus. 
 
Kali ini aku ingin bercerita tentang (sebagian) kehidupan kampus, ya itung-itung ngilangin gabut disela-sela liburan semester. Hm liburan semester ya – ga ngampus sebulan lebih – ga dapet pemasukan – dompet kering – ga bisa jalan-jalan – gabut dirumah – ngebusuk dikamar – masuk-masuk ubanan. Wk iya aja wa.

Oke, back to topic guys. Kegiatan perkuliahan pasti diawali dengan ospek, dari universitas sampai jurusan. Untuk yang jurusan udah kuceritakan tahun lalu. Kalau yang universitas sama fakultas sih kebanyakan materi, tapi karena mata ke pemateri tapi pikiran mah melayang nan jauh dimana, jadinya I’ve got nothing /plak. Eh tapi aku kenalan sama beberapa teman dari beberapa jurusan loh, dari teknik, hukum, pertanian, pendidikan dan lain lain. Dan yang paling menyedihkan yang aku ingat sih saat ada yang menanyakan ...
“Sal, di serang XXI dimana?”
“Disini gaada bioskop, kalo mau di cilegon, itu pun 21 bukan XXI”
“Kalau starbucks?”
“Mana ada starbucks disini”
“Terus kalo nongkrong dimana?”
“Pangkalan ojek” – jawabku dalam hati sambil menangis. Ya, serang memang benar-benar kota yang dikhususkan untuk fokus kuliah yak:”)

Setelah ospek dan tetek bengeknya, kami mengisi kartu rencana studi di kampus, untuk semester awal ini ada delapan mata kuliah dengan total 20 sks yang harus bertempuh denganku, dan ke 25 teman kelasku yang lain. Bismillah kami pasti bisa. Oh ya, waktu pertama kali ketemu teman kelas sih ya begitu, asing. Muka-mukanya juga pada dewasa, serius, terus individualisme gituh, kan aku jadi takut gapunya temen /najis wkwk. Rasanya mau minjem tip-ex aja takut. Tapi demi kelancaran untuk kedepannya ya mau gamau harus sksd dong.

Awal kuliah karena saking takut telatnya, yang masuk jam tujuh, jam setengah tujuh pun udah nangkring di halte depan gedung b. Bahkan lebih pagi daripada office boy yang menyapu. Entah terlalu rajin atau gimana. Untungnya teman kelasku juga janjian menunggu disana, biar jalan bareng katanya. Ya aku tahu, jalan sendirian itu memang ga enak. Bahkan sampai sekarang, sebelum masuk kelas, harus banget kumpul disatu titik. Terkecuali uts atau uas, ya langsung masuk kelas dong mencari ‘spot teraman’. 

Seiring berjalannya waktu, curut-curut ini menunjukkan sikap aslinya. Aku akan memperkenalkan secara singkat mereka satu satu ya. Mereka adalah: Nitia, ketua murid tersabar terpolos dan terbaik. Lipeh, si sempak dugong yang kecanduan oppa. Wiwin, si bayi besar yang ga bisa dibentak. Firda, anak jakarta pinggiran yang nyasar kesini. Nadya, si cantik tapi pea nya kebangetan. Denis, si jiwa lelaki yang terbungkus raga wanita. Mutia, wanita tea dengan gedebong pisangnya. Amel, si tiang listrik dari anyer. Ica, si cantik yang masih polos dan suci. Silpi, terbully yang ngeselin tapi ngangenin. Rania, si gaul abis yang suka kerupuk kulit. Syifa, wanita dengan kekuatan cubit ternyakitin. Ika, si umi yang kalo ketawa itu khas. Indah, manusia terajin dikelas. Ziza, pengoleksi film dan drakor yang modal. Gita, si manis yang terkalem banget. Dita, wanita terbanyak cerita dikelas. Tegar, lelaki asymtot yang penuh cobaan. Ongek, pria jomblo yang penuh derita. Ade, snapgramer yang pandai merangkai kata. Epek, manusia yang teraniaya. Yoyoi, marketing portal yang tersubur dikelas. Exsel, si ganteng yang tanpa ekspresi. Teja, lelaki diam-diam yang menghanyutkan. Banna, manusia tersibuk dikelas.

Begitulah. Karena mereka, kehidupan dikampus ga semembosankan yang aku kira, ga seegois yang aku kira dan ga semenyeramkan yang aku kira. Bersama mereka juga merasakan sakitnya di php in dosen, yang seenaknya bilang ga masuk tapi saat kita udah duduk rapi dikelas. Bersama mereka juga melewati berbagai karakter dosen dari yang terbaik sampai yang teraneh. Bersama mereka juga melewati berbagai mata kuliah dari yang termudah sampai yang sulit dimengerti .. seperti dia. Bersama mereka juga merasakan sensasi bis murni yang kesetanan. Bersama mereka juga mengerjakan tugas berbondong-bondong sampai senja yang menggantikan mentari. Bersama mereka juga yang paling heboh untuk nyiapin acara jurusan, dari buat bando dan tetek bengeknya sampe acara promnight yang heboh sendiri, gueststar nyanyi apa, kita nyanyi apa. Bersama mereka juga ngetrack gayor berkeliling kota serang sampe subuh diiringi angin malam yang dingin, entah apa faedahnya, sampe-sampe mencium wangi ‘sesuatu’.

Btw, ga kerasa ya udah satu semester aja kita lalui bersama, ea. Masih ada lima semester lagi guys, semangat! Sampai bertemu di semester dua, selamat pulang ke habitat masing-masing, selamat reuni sama sahabat teman bahkan mantan, selamat merefresh otak, pikiran, dan merangkai hati, happy holly-day dan yang terpenting ...  jangan kangen akuuh. Kalau kangen sebut namaku tiga kali aja, aku akan datang~ /bodoamatwa /kemudianditampolsekelas. 


   Berliburlah sepuasnya, sampai waktunya tiba kita akan bertemu kembali dan berjuang bersama-sama kembali.




Comments

Popular posts from this blog

Home.

Jogja.

15 The Ways You Hurt Me.